Oksida adalah senyawa yang terbentuk antara unsur oksigen dan unsur lain. Ada beberapa unsur yang membentuk labih dari satu senyawa oksida, yaitu unsur-unsur yang mempunyai valensi lebih dariu satu.
Jenis okisda dilihat dari bentu ikatannya
1. Oksida normal, yaitu mempunyai ciri-ciri:
· Atom atau ion Oksigen berikatan secara langsung dengan atom atau ion unsur lain.
· Ikatan terjadi dengan perantara ion O2-, ikatan kovalen O= atau −O−
Contoh : CO2 dengan bentuk ikatan O=C=O
Na2O dengan bentuk ikatan Na-O-Na
2. Peroksida, yang mempunyai ciri-ciri:
· Didalam senyawaan terdapat ion (O – O)2-
· Ada kelebihan atom O yang seharusnya diikat oleh unsur yang membentuk oksida.
Contoh : Na2O (valensi Na=1)
Zn2O2 (valensi Zn=2)
Jenis oksida ditinjau dari jenis unsurnya
1. Oksida Logam, adalah persenyawaan antara unsur logam dengan oksigen.
Contoh: MgO, Fe2O3
2. Oksida Non-Logam, adalah persenyawaan antara unsur non-logam dengan oksigen.
Contoh : P2O5, CO2
Tatanama senyawa oksida
1. Untuk unsur-unsur logam.
a. Nama unsur logam disebut dahulu baru ditambahkan kata oksida.
Contoh : K2O (Kalium Oksida)
Na2O (Natrium Oksida)
b. Logam yang memiliki lebih dari satu valensi maka penamaanya ada 2 cara yaitu :
1) Logam yang bervalensi rendah diberi akhiran -o pada nama latinnya dan yang bervalensi tinggi dengan akhiran -i.
Contoh: CuO (Kupri Oksida)
Cu2O (Kupro Oksida)
2) Nama logam ditulis dengan diikuti valensinya dalam tanda kurung (system Stock).
Contoh: Fe2O3 : Besi atau Ferrum (III) Oksida
FeO : Besi atau Ferrum (II) Oksida
2. Untuk unsur-unsur nonlogam.
a. Mengikuti system Stock seperti pada unsur-unsur logam
Contoh: N2O5 : Nitrogen (V) Oksida
P2O3 : Fosfor (III) Oksida
b. Bila jumlah unsur nonlogamnya didalam rumus oksidanya lebih dari satu maka diberi awalan bahasa Yunani sebagai berikut:
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Sedang untuk atom oksigen selain berlaku ketentuan diatas juga ditambah awalan mono untuk atom oksigen yang jumlahnya satu.
Contoh: Na2O3 : Dinitrogen Dioksida
NO2 : Nitrogen Dioksida
SO3 : Sulfur Trioksida
P2O5 : Diphospor Pentaoksida
CO : Karbon Dioksida
0 comments:
Post a Comment